Saat ini, kecenderungan wanita yang merokok porsinya hampir sama dengan jumlah pria yang merokok. Entah karena stres atau gaya hidup yang tidak benar, perokok wanita tiap tahunnya selalu meningkat. Hal ini berbahaya, karena beberapa penelitian mengungkapkan jika ancaman kesehatan bagi perokok wanita sering lebih besar daripada perokok pria.
- Risiko perokok wanita mengalami kanker paru cenderung 5x lebih besar dibandingkan perokok pria, meskipun kebiasaan merokok mereka berdua sama. Hal ini karena wanita mempunyai hormone estrogen yang dapat memperbesar resiko terkena kanker paru.
- Hanya merokok 2 x dalam sehari berarti Anda aman? Wrong! Anda masih memiliki resiko 2x lebih besar terkena arthritis yang dapat menyebabkan kerusakan tulang dan otot. Parahnya lagi, penyakit ini masih bisa menyerang Anda meskipun Anda sudah berhenti merokok.
- Struktur biologis yang berbeda antara wanita dan pria menyebabkan perokok wanita mempunyai resiko 25% lebih besar menderita kerusakan hati.
- Kulit kendur dan keriput. Bahan kimia yang dilepaskan dari asap tembakau memicu kerusakan kolagen dan elastin sehingga menyebabkan kulit kendur dan keriput.
- Garis di sekitar bibir. Pada saat merokok, elastisitas dari otot-otot yang terdapat di sekitar bibir menjadi hilang sehingga menyebabkan keriput dinamis di sekitar bibir.
- Bintik-bintik gelap pada kulit. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih rentan terhadap bintik-bintik penuaan. Bintik-bintik penuaan adalah bercak berwarna gelap yang muncul pada kulit, umumnya pada wajah dan tangan.
- Kuku bernoda. Merokok berlebihan menyebabkan perubahan warna pada kulit, kuku, dan gigi.
- Rambut rontok. Semakin banyak merokok semakin cepat pula kerontokan rambut pada pria dan wanita. Hal ini disebabkan karena kandungan kimia yang terdapat pada rokok menyumbat pembuluh arteri yang membawa pasokan nutrisi bagi tubuh, termasuk kepala Anda.
- Keriput di sekitar mata. Asap yang berasal dari pembakaran rokok menyebabkan area di sekitar mata menjadi keriput akibat bahan-bahan kimia pada tembakau telah merusak struktur kulit dan pembuluh darah di sekitar mata.
No comments:
Post a Comment