INILAH HASIL HIPOTESA PARA ILMUWAN MENGENAI SUARA TEROMPET DI LANGIT

Bagi yang belum sempat menonton, berikut cuplikan videonya:

Berikut adalah beberapa hipotesa yang diungkapkan oleh beberapa Ilmuwan mengenai suara Terompet di Langit yang sempat menggegerkan dunia.

1. Gelombang Suara Alat Berat

Bagi sebagian peneliti, The Hum mungkin bersumber dan gelombang suara yang dihasilkan peralatan berat. Hal ini dapat dilihat dan kasus kota Kokomo, Indiana, yang merupakan kota industri. Para peneliti mencurigai sepasang kipas angin raksasa di pabrik Daimler Chrysler dan kompresor udara di pabrik milik Havnes International. Sedangkan dalam kasus Bristol, para peneliti mencurigai suara dengungan datang dan pabrik-pabnik di Avomnouth.

2. Dengungan Pesawat yang Sedang Terbang

“Teori lain menyebutkan sumber dengungan adalah pesawat yang sedang terbang. Konon ketika terjadi peristiwa 11 September 2001 yang menghancurkan gedung WTC di Amerika, suara dengungan tersebut berhenti selama beberapa hari. Pada saat peristiwa tersebut terjadi, otoritas penerbangan Amerika memang melarang semua pesawat untuk terbang selama beberapa hari,” kata Sam yang juga penulis buku Enigma 2 itu dalam blognya.

3. Berasal Dari Radiasi Radiofrequency

Menurut Dr. Joe Elder dan CK Chou dari Motorola Florida Research Laboratories, suara itu berasal dan radiasi Radiofrequency (RF). Manusia memang bisa menangkap suara berfrekuensi rendah, namun syaratnya ia harus bisa mendengar gelombang akustik frekuensi tinggi dalam jangkauan KHz dan penyebaran pancaran RF harus berada dalain jangkauan MHz.

4. Teori Symponi Ruang Angkasa

Sam mengungkapkan ada juga ilmuwan yang menghasilkan teori Symphoni ruang Angkasa soal suara itu. Teori ini pertama kali dirilis di situs space.com pada bulan Maret 2000. Seperti berkompetisi dengan pancaran bintang dan benda angkasa lainnya, bumi sesungguhnva bernyanyi seperti burung kenari, mengeluarkan suara dengungan yang konstan dengan notasi-notasi yang tidak terhitung banyaknya. Jika suaranya beberapa oktaf lebih tinggi, maka suara itu akan dapat terdengar oleh telinga manusia, bahkan dapat menenggelamkan suara ribut dan ratusan suara talk show televisi.

5. Ilmuwan Jepang Mengatakan Berasal Dari Adanya Gelombang Seismik

Kiwamu Nishida dari institut penelitian gempa bumi Universitas Tokyo bersama rekan-rekannya telah menganalisa data seismik 10 tahun dan menemukan kesamaan antara gelombang seismik dengan gelombang suara yang sama di atmosfer. Menurut Kiwawu dkk, gelombang suara yang tidak dapat didengar telinga manusia itu memantul-mantul di antara atmosfer dan permukaan bumi yang kemudian menciptakan gelombang gelombang suara di dalam perut bumi.

“Nah, karena planet Mars dan Venus adalah juga planet yang padat dengan atmosfer, maka kemungkinan gelombang suara yang sama juga tercipta di dua planet tersebut. Ini mengakibatkan terciptanya symphoni alam semesta,” tuturnya.

6. Berasal Dari Benturan Gelombang Laut

Pada Agustus 2009 di Journal Geophysical Research Letters, sekelompok peneliti mengaku telah berhasil memecahkan misteri ini. Menurut mereka, suara dengungan dihasilkan oleh benturan gelombang laut, namun bukan gelombang laut yang memecah pantai seperti yang kita kenal. Gelombang yang dimaksud adalah gelombang laut yang berbenturan dengan dasar samudera. Dan menurut mereka, pantai Pasifik di Amerika Utara adalah sumber dengungan terkuat.

Menurut penelitian itu, suara dengungan tercipta ketika dua gelombang berfrekuensi sama, namun berbeda arah dan bertemu. Mereka lalu saling berbenturan dan menciptakan gelombang tekanan tertentu yang kemudian bergerak dengan kecepatan tinggi ke arah dasar Samudera.

“Ketika ia mencapai dasar samudera, gelombang itu akan menabrak bebatuan dan menyebabkan vibrasi yang menghasilkan suara berfrekuensi rendah,” paparnya.

7. Dianggap Terpecahkan Oleh Sebagaian Ilmuwan, Tapi Masih Tetap Membuat Penasaran.

Meski teori-teori di atas bisa menjelaskan sumber suara dengungan tersebut, namun misteri yang belum terjawab adalah mengapa telinga manusia dapat menangkap suara dengungan itu. Pertanvaan ini kemudian dijawab oleh seorang Dokter Cambridge bernama David Baguley.

Menurut Sam, David mengatakan bahwa suara ini dapat terdengar oleh seseorang ketika telinganya menjadi over sensitif. Sam mengatakan, dengan demikian ada dua jenis teori terkait suara misterius itu.

• Teori pertama menjelaskan sumber suara dengungan tersebut. Apakah dari mesin-mesin pabrik, Radiofrequency, symphoni alam semesta atau benturan ombak. Menurut Sam, sepertinya semuanya bisa diterima dan masuk akal. Sam percaya bahwa suara dengungan itu bisa berasal dari berbagai sumber.
• Teori kedua yang diajukan David Baguley menjelaskan alasan mengapa sebagian orang dapat mendengar suara berfrekuensi rendah itu. Penjelasan itu pun dapat diterima. "Jadi bagi saya kasus dengungan misterius bumi telah resmi terpecahkan!," pungkasnya.

Setelah membaca beberapa hipotesa di atas, lalu bagaimana dengan pendapat teman-teman mengenai suara Terompet yang misterius tersebut?

Source: Keepo.com