Monday, June 2, 2014

Gambaran Wanita yang Diazab



Sayyidina Ali r.a. menceritakan, suatu ketika melihat Rasulullah SAW menangis manakala ia datang bersama Fatimah Az-Zahra. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah SAW menangis?

Beliau menjawab, "Pada malam aku di-isra'kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.

Fatimah Az-Zahra Putri Rasulullah SAW kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.
Ø  Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. 
Ø  Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang, dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.
Ø  Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.
Ø  Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di  bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.
Ø  Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.
Ø  Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.
Ø  Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka, kata Nabi SAW.

Fatimah Az-Zahra kemudian bertanya, mengapa mereka disiksa seperti itu?
Ø  Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang  tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.
Ø  Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang mengotori tempat tidurnya.
Ø  Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan  yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.
Ø  Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia  berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.
Ø  Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang  yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.
Ø  Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.
Ø  Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya  seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan  yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.


Mendengar itu, Sayyidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.

No comments:

Post a Comment