Menyalahkan donasi Qatar yang justru untuk memperkuat militer Hamas.
Israel menganggap Hamas telah mengeluarkan banyak biaya untuk membentuk militer dan membuat alat perang daripada meningkatkan taraf hidup warganya yang miskin.
Israel menganggap Hamas telah mengeluarkan banyak biaya untuk membentuk militer dan membuat alat perang daripada meningkatkan taraf hidup warganya yang miskin.
Israel membeberkan opininya dan menyalahkan Hamas serta negara pendukungnya yang memberikan donasi atas nama perbaikan Gaza. Menurut Israel, dana yang digelontorkan oleh negara-negara pendukung Hamas bukanlah digunakan untuk melepaskan Palestina dari kemiskinan, membangun pembangkit listrik atau memenuhi kebutuhan air dan hajat warga. Hamas justru menghabiskan ratusan juta dolar untuk membangun terowongan dan roket, dengan satu tujuan, membunuh warga Israel.
"Ketika anda melihat apa yang dilakukan Hamas dengan material untuk membangun gedung-gedung di Gaza, sekarang anda bandingkan dengan apa yang telah mereka lakukan di terowongan-terowongan itu. Anda bisa melihat dari sudut pandang itu, warga sipil tidak terlalu penting bagi Hamas," kata mantan tentara Israel yang juga pernah menjadi penasehat keamanan perdana menteri Israel, Mayor Jenderal Yaakov Amidror, seperti dikutip Foxnews, Sabtu 9 Agustus 2014.
Negara zionis itu telah berhasil menghancurkan 32 terowongan. Masing-masing terowongan membutuhkan sekitar 350 muatan truk untuk mengangkut suplai material. Total dana yang dibutuhkan untuk membangun satu terowongan sekitar US$3 juta. Belum lagi sekitar 2.260 roket Hamas segala jenis yang telah ditembakkan Israel, dipercaya membutuhkan dana lebih dari jutaan dolar untuk membuatnya. Demikian estimasi Israel Defences Force (IDF).
Lihat selengkapnya disini.
No comments:
Post a Comment