Abdul Qadir Jaelani atau lebih akrab disapa dengan nama Dul baru saja menciptakan sebuah lagu baru bertajuk Negara Kacung. Penuh kontroversi, track berdurasi 8 menitan itu memiliki lirik sindiran yang tajam menusuk.
Pada bait pertama saja kita sudah langsung dibuat terkejut mengenai keberanian putra Ahmad Dhani itu untuk melantunkan nada kritikan pada negeri ini. Menurutnya, Indonesia terlalu banyak diintervensi oleh campur tangan negara luar yang akhirnya membuat kita layaknya sebuah negara budak.
Bait Pertama:
Di bait berikutnya, Dul lebih spesifik dengan menyebut bahwa para koruptor telah banyak memakan harta negara. Padahal masih banyak rakyat jelata yang hidup di antara kemiskinan.
Bait Kedua:
Beralih ke chorus, Dul makin berani dengan terang-terangan melempar nada kritik untuk para pemerintah. Menurutnya Indonesia ini adalah negara kacung (budak) di mana para pemerintah cuma memikirkan diri sendiri dari pada rakyat di bawahnya.
Chorus:
Di dua bait terakhir, Dul menyebut bahwa setelah merdeka selama puluhan tahun, Indonesia malah semakin berantakan. Namun pemuda yang baru saja dinyatakan bebas atas hukuman penabrakan itu tetap menyebut bahwa ia cinta pada Indonesia karena ini adalah tempatnya lahir dan dibesarkan.
2 Bait Terakhir:
Bagaimana menurut kalian mengenai lagu baru Dul ini? Apa kah lirik sindiran ini ada hubungannya dengan hasil penghitungan resmi pilpres 2014 yang diadakan pada 22 Juli lalu? Karena Negara Kacung sendiri ditulis oleh Dul pada tanggal 24 Juli hingga 25 Juli.
Source: Kompas
No comments:
Post a Comment